Cara Menuju Keluarga Sukses

Keluarga adalah kumpulan dalam suatu rumah atau tempat tinggal, atau bisa di katakan satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat, itulah pengertian yang ada dalam KBBI.
Sebuah keluarga bisa di katakana sukses,

bila penghuni dalam keluarga tersebut sudah sadar akan yang namanya sukses. Jika kita melihat dari pengertian dari sukses itu sendri, dalam KBBI.
Sukses ialah berhasil atau beruntung. Sedangkan berhasil itu apa? Berhasil itu sendiri memiliki makna mendatangkan hasil.

Jika kita melihat dari pengertian di atas tersebut. Yang semuanya berujung apakah kita mampu mendatangkan hasil itu sendiri? Semua itu tergantung dari ikhtiar dan do’a kita. Akan tetapi banyak penghuni dalam keluarga tersebut melalaikan hal yang  kedua yakni do’a. Berdo’a bukan hanya mengangkat tangan dan mengadukan apa yang kita ingin sampaikan kepada yang maha kuasa. Akan tetapi berdo’a di sini harus memiliki kesucian diri dan mampu merenungi apa yang telah kita lakukan untuk sang maha kuasa tersebut, seperti halnya beribadah kepada-Nya dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Pada intinya jika kita dalam sebuah rumah tangga ingin yang namanya kesuksesan, sudah pasti kita harus memperbaiki hubungan kita terhadap yang maha kuasa ( khaliq). Jika hubungan kita terhadap sang khaliq sudah kita perbaiki maka kita juga harus memperbaiki hubungan kita sesama manusia. Karena kesuksesan tidak lepas dari dua hal tersebut. Akan tetapi itu semua tidak cukup hanya sampai di situ saja, kita juga harus berusaha dengan maksimal dengan disertai rasa sabar yang besar. Karena bukan tidak mungkin dalam perjalanan menuju sukses itu tidak menghadapi cobaan dan rintangan berupa kegagalan dan lain-lainnya.
Dalam sebuah rumah atau keluarga sudah pasti penghuninya menginginkan yang namanya kesuksesan. Bahkan bukan hanya dalam sebuah keluarga setiap orang yang kita tanya pun sudah pasti mereka menginginkan yang namanya sukses. Akan tetapi bagaimana dengan orang atau keluarga yang ingin sukses tapi tidak ada sedikitpun cara yang dia lakukan untuk menuju sukses itu sendiri?
Pada hal ini banyak sering kita jumpai di zaman sekarang ini. Banyak keluarga besar yang memiliki penghuni atau anggota yang lebih banyak akan tetapi mereka susah untuk menggapai satu hal ini. Atau mereka mampu menggapainya akan tetapi mereka tidak merasakan akan ketenangan, kesenangan dan ketentraman. Atau malah sebaliknya ada keluarga kecil tetapi mereka mampu menggapai kesuksesan yang besar,  Kenapa? Itu menjadi tanda tanya besar buat orang yang ingin sukses.
Sebelum kita menyimpulkannya terlebih dahulu kita melihat cara dan latar belakang mereka untuk menggapai kesuksesan tersebut. Bisa jadi mereka yang memiliki keluarga besar akan tetapi mereka tidak memiliki cara, tujuan atau latar belakang yang besar untuk menggapai kesuksesan tersebut. Dan sedangkan keluarga yang kecil akan tetapi mereka memiliki cara, tujuan dan latar belakang yang besar. Bagaimana untuk menentukan cara, tujuan dan latar belakang yang besar tersebut? Pada hal ini telah saya jelaskan pada bagian awal pada artikel ini.
Pada dasarnya kesuksesan itu semua berpusat pada diri kita, karena diri kitalah yang melaksanakan dan melakukannya. Jika kita telah melakukan atau menanamkan cara, tujuan dan latar belakang dengan benar, dan dibarengi dengan usaha dan do’a yang maksimal, dan memiliki hubungan terhadap sang khaliq dan manusia yang baik. Maka insya Allah kita akan mudah untuk menggapai yang namanya kesuksesan tersebut.
Saya sedikit menambahklan tentang hal-hal yang perlu kita lakukan untuk mendekatkan diri kita pada sang khaliq, agar hubungan kita dengan-Nya lebih dekat lagi yakni dengan melaksanakan apa yang telah di perintahkan-Nya seperti melaksanakna sholat, puasa, shadaqah dan lain-lainnya. Yakni segala perbuatan yang bernilai baik atau membawa kebaikan, baik kebaikan untuk diri kita maupun untuk orang lain. Dan juga kita harus meninggalkan segala larangan-Nya. Hal-hal atau perbuatan apa saja yang hanya menimbulkan keburukan dan mudharat maka semuanya kita harus meninggalkannya. Itu semua demi menjaga hubungan kta terhadap sang khaliq.
Dalam keluarga juga harus saling mendorong satu sama lain untuk menuju kesuksesan tersebut. Karena tidak mungkin dalam sebuah keluarga bisa sukses jika ada salah satu penghuninya tidak mendukung, dan lebih parah lagi jika malah ingin menjatuhkan satu sama lainnya, mendukung dalam arti di sini ialah tidak hanya membantu atau mendorong dengan kata-kata yang memotivasi, akan tetapi mendukung disini ialah dengan cara memberikan nasihat atau peringatan jika ada salah satu di antara mereka telah keluar dari jalur yang sebenarnya (syariah). maka dengan itu semua kita akan mampu dengan maksimal meraih kesuksesan tersebut.

Kesadaran dan Kemauan
Pada dasarnya itu semua akan bergerak dan berjalan jika ada kesadaran dan kemauan dalam sebuah keluarga tersebut. Kesadaran dan kemauan disini bukan hanya sadar dan mau, akan tetapi bagaimana mereka menyadari akan semua hal-hal yang akan membawa menuju kesuksesan itu sendiri dan mereka mau melaksanakan atau mengaplikasikannya.

2 komentar:

penulis sangat mengharapkan saran, kritik, dan pesan pembaca. so jangan lupa tinggalkan komentarnya yea,,,
atau bsa tulis lngsung di guestbook,,, thanks your visited