Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manusia ialah makhluk
yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Akan tetapi pada dasarnya manusia
ialah makhluk ciptaan Allah yang
memiliki lebih daari makhluk ciptan-Nya yang
lain,
atau bisa kita katakana manusia adalah ciptaan yang sempurna, sekalipun
tetap ada kekurangan dan kelebihan yang di berikan-Nya. Buktinya apa?
Manusia
telah di ciptakan dan di berikan semuanya oleh Allah baik berupa materi maupun
non materi (material). Ada beberapa hal yang di berikan oleh Allah kepada
manusia yang mana hal tersebut tidak di miliki oleh makhluk ciptaan Allah yang
lainnya, yakni akal pikiran dan perasaan yang menjadi dasar perbedaan antara
manusia dengan makhluk ciptaan yang lainnya.
Akal pikiran dan perasaan. Jika kita cermati dari pengertiannya
saja. Akal ialah daya pikir untuk memahami sesuatu, Sedangkan pikiran ialah hasil
dari berpikir itu sendiri (memikirkan). Dan perasaan itu sendiri memiliki makna
hasil atau perbuatan merasa dengan pancaindra. Itulah p
engertiannya yang ada
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dengan akal-lah manusia berpikir dan dengan perasaan-lah manusia
dapat merasakan. akan tetapi dengan adanya itu semua bukan berarti manusia bisa
seenaknya saja berbuat semaunya. Karena bukan berarti Allah tidak memberikan
kekurangan atau kelebihan pada setiap makhluk ciptaan-Nya. Manusia bisa saja
merencanakan untuk melakukan sesuatu. Akan tetapi Allah-lah yang menentukannya.
Berbicara tentang manusia sudah pasti berbicara tentang
kekurangan dan kelebihan pada diri manusia itu sendiri. Dengan adanya
kekurangan pada diri bukan berarti orang tersebut tidak bisa menjadi sukses,
karena kekurangan pasti saling mengikat dengan yang namanya kelebihan. Begitupun
dengan sebaliknya. Jadi secara qadrati dan kenyataan sudah pasti setiap manusia
memiliki kekurangan dan kelebihan. Tinggal dari diri kita-lah yang mana yang mau
kita kembangkan.
Dengan adanya kekurangan dan kelebihan itu. Maka seharusnya kita
mampu menentukan jalan yang ingin kita lewati untuk menggapai apa yang ingin
kita capai. Akan tetapi banyak di zaman sekarang ini manusia tidak sadar akan
hal tersebut. Kebanyakan manusia sekarang ini menggantungkan nasib mereka
dengan tanpa ada usaha untuk menjadi lebih baik, baik yang memiliki kekurangan
maksimal maupun kelebihan maksimal. Bahkan banyak di antara mereka menganggap
kekurangan adalah hambatan untuk menjadi lebih baik atau sukses. Memang banyak
orang yang memiliki kekurangan lebih maksimal dari pada kelebihannya.
Jika kita melihat kenyataan yang ada. Banyak orang di dunia ini
yang memiliki kekurangan lebih maksimal dari pada kelebihan mereka. Baik di
lingkungan kita (didalam) atau bahkan lingkungan di luar. Akan tetapi karena
keinginan dan usaha mereka untuk merubah hidup yang lebih baik, mereka mampu
membalikkan fakta dan kenyataan bahwa bukan hanya orang yang memiliki
kesempurnaan atau kelebihan saja-lah yang bisa memiliki hidup yang baik. Atau
yang biasa disebut dengan hidup yang sukses. Banyak contoh dan kenyataan yang
telah terjadi di dunia ini. Bahwa orang yang memiliki kekurangan yang lebih
maksimal juga bisa menjadi orang yang sukses.
Ayo….!!!!!
Untuk itu janganlah kita merasa pesimis dengan kekurangan yang
ada pada diri kita. Banyak contoh-contoh yang telah mengajarkan kita akan makna
hidup yang sesungguhnya. Bahwa hidup yang baik dan sukses itu tidak hanya bisa
di raih oleh orang yang memiliki kecukupan dan kelebihan dalam hidup mereka.
Dengan kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri kita, mari kita menentukan
jalan kita yang lebih sempurna untuk menggapai semua cita-cita terbesar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
penulis sangat mengharapkan saran, kritik, dan pesan pembaca. so jangan lupa tinggalkan komentarnya yea,,,
atau bsa tulis lngsung di guestbook,,, thanks your visited