Tips Menjadi Pebisnis yang Sukses

Dalam hidup setiap insan sudah pasti menghadapi berbagai masalah dan cobaan. Dari permasalah yang sifatnya sepele sampai yang sifatnya sampai membuat yang bersangkutan bisa jadi kehilangan

akal pikiran.

Terkadang dalam menanggapi dan menghadapi masalah tersebut timbul rasa tidak sabar, marah, emosi dan sikap-sikap yang lainnya.

Yang mana itu semua bukanlah cara yang tepat untuk memecahkan masalah yang kita hadapi. Padahal jika kita berfikir secara jernih dan bijak dapat memecahkan masalah tersebut.

Sebagai contoh dalam hal problem yang sangat sepele jika pikirkan dari sekarang. Banyak orang yang hidupnya ingin menjadi pebisnis yang sukses. Dalam hal ini andaikanlah diri anda yang ingin menjadi pebisnis yang sukses. Apa yang anda lakukan?

Pertama, yang harus kita lakukan ialah membuka akal pikiran kita untuk mulai memikirkan kedepannya. Kita mecoba menangkap peluang bisnis yang cocok dan sesuai dengan keinginan kita. Misalnya; anda ingin sukses di bidang bisnis alat-alat elektronik. Yang terlebih dahulu yang anda lakukan ialah mencari fakta-fakta atau informasai yang berkaitan dengan bisnis yang anda inginkan. Misalnya dari sekian banyak barang elektronik yang ada, anda haru smengetahu barang yang berupa apa yang sangat di butuhkan dan di cari-cari oleh para konsumen.

Kedua, setelah anda mendapatkan fakta-fakta dan informasi yang memadai dan aktual. Selanjutnya bagaimana anda mencoba dan menentukan pilihan anda, selanjutnya bagaimana anda menanggapinya dengan perasaan dan emosi anda. Dalam hal ini anda coba putuskan dengan menentukan pilihan anda. Yang dimana anda mencoba memilih bukan hanya dari segi barang yang ingin anda bisniskan akan tetapi anda juga harus menentukan tempat strategis  yang sangat cocok untuk mengembangkan bisnis anda dan memberikan pelayanan, dan tanggapan dari para konsumen.

Ketiga, setelah anda menentukan dan memutuskan pilihan anda. Yang selanjutnya yang anda harus pikirkan ialah bagaimana prospek kedepannya. Dimana dalam hal ini anda mencoba meyakinkan diri anda dengan memikirkan apakah keputusan anda itu sudah tepat dan bener? Dan juga anda harus memikirkan apakah itu cocok, akankah berhasil, dan apa resiko yang akantimbul? Apakah positif atau malah sebaliknya. Dalam hal ini anda bener-bener harus memikirkannya dengan cermat, dengan bijaksana dan pikiran yang jernih agar keputusan yang bener-bener kita pilih tidak tidak menimbulkan hasil negatif dalam bisnis anda.

Keempat, pada tahap ini bagaimana anda bersifat optimis dengan pilihan anda dengan mengedepankan harapan yang besar di depan anda (visioner). Misalnya; jika anda memilih menjadi pebisnis barang elektronik berupa Handphone maka nada harus optimis dalam menjalankannya, jangan sampai di tengah perjalanan anda merasa bahwa apa yang anda jalankan itu tidak maksimal dalam kata lain anda berfikir negatif dengan yang anda kerjakkan. Untuk itu jika anda ingin menjadi pebisnis yang bener-bener sukses dan berhasil, anda harus berani bersifat optimis dengan menumbuhkan pikiran positif terhadap apa yang anda kerjakan.

Kelima, dalam hal ini bagaimana anda bersikap kreatif dan berfikir konstruktif dengan mengaitkan unsur-unsur dan usul-usul para konsumen khususnya, dengan tujuan menghasilkan solusi, gagasan baru, alternatif baru sehingga bisa dikatakan penemuan baru. Itu semua anda harus lakukan agar apa yang anda kerjakan atau lakukan dalam bisnis anda tidak monoton terhadap satu tumpuan awal, tapi bagaimana dengan menjalankannya anda juga bisa bersikap dan berfikir kreatif, mencari solusi dan gagasan baru untuk mengembangkan bisnis anda dengan mengaitkan unsu-unsur atau usul-usul dan saran-saran dari para konsumen itu sendiri.

Keenam, pada posisi ini bagaimana anda mengambil kesimpulan dari tahap yang kelima pada khususnya, yang mana pada umumnya anda harus bisa mengambil kesimpulan dari semua tahap. Yang selanjutnya bagaimana anda mencoba mengambil trobosan-trobosan atau mengambil langkah-langkah baru yang tentunya untuk mengembangkan bisnis anda. Dan kemudian bagaimana anda berfikir dari pengamatan dan komentar para konsumen khususnya.