Mudah Menerima Susah Menjalankan (AMANAH)

Pada era yang semakin canggih banyak orang yang melalaikan apa yang sudah diamanatkan kepadanya,bukan hanya pejabat tinggi tetapi orang biasa juga tidak mau ketinggalan dalam hal
ini,kenapa hal seperti ini bisa terjadi padahal perbuatan seperti itu sangat dilarang agama dan dibenci Allah SWT.
Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi sehingga melakukan hal yang sebenarnya sangat di larang oleh agama terutama Islam.Mudah sekali seseorang menerima suatu amanah dari orang lain,tapi setelah amanah tersebut dipercayakan kepadanya tidak sedikit pula yang salah dalam menjalankan apa yang sudah diamanahkan sebelumnya.Tidak ada rasa bersyukur dalam hati malah menyalahgunakan kepercayaan masyarakat.Banyak masyarakat yang demo dimana-mana tapi tidak pernah ditanggapi oleh pihak yang berwenang,bahkan semakin banyak masyarakat yang demo untuk menuntut apa yang sudah diamanahkan kepadanya baik itu pejabat tinggi maupun pejabat daerah,tapi selalu sia-sia. Karena mereka beranggapan bahwa masyarakat yang telah memilih maka apapun yaang dilakukan harus diterima, jika yang dilakukan hal yang benar maka masyarakat tidak akan demo. Tetapi mayoritas pejabat yang sudah dipilih merasa besar kepala dan selalu memikirkan dirinya sendiri. Padahal dalam agama kepentingaan umum harus didahulukan kemudian kepentingan pribadi, karenab setiap amanah yang kita emban akan kita pertanggung jawabkan kelak di Akhirat. Di awal berjanji sebelum menjadi pejabat akan menjalankan apa yang sudah diamanahkan masyarakat,tapi setelah menjadi pejabat baik itu pejabat daerah maupun pejabat tinggi akan melupakan apa yang sudah dijanjikan kepada masyarakat sebelumnya,yang sudah memberi dukungan sampai menjadi seorang pejabat.Tentu saja hal yang seperti ini sangat mengecewakan masyarakat luas,dan anehnya pejabat yang sudah menyalahgunakan kepercayaan orang banyak,seperti tidak bersalah tapi, apa yang sudah dilakukan mungkin saja baik untuk keluarganya tapi mengecewakan berjuta ummat.Sebagaimana Allah SWT pernah berfirman dalam kitabnya yang artinya
“Dan jika mereka berpaling,maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah pelindungmu.Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong”.(QS.Al-Anfal ;8:40).
Sudah jelas dalam ayat Allah diatas,bahwa siapa yang menjalankan apa yang sudah di amanahkan maka Allah akan melindunginya,begitu juga sebaliknya apabila menyalahgunakan amanah maka Allah akan murka.
Wahai para pejabat ingatlah apa yang kamu janjikan dahulu, jangan seperti kacang lupa akan kulitnya, jika belum menjadi orang yang sukses engkau mengingat orang yang ada di bawah tetapi jika engkau sudah di atas engkau melupakan semuanya. Ingat engkau tidak akan bisa bertahan lama di atas tanpa doa dan dukungan dari masyarakat yang telah mendukungmu. Karena engkau telah menyalahgunakan kepercayaan mereka.
            Oleh karena itu sebelum kita menjatuhkan pilihan kepada siapa yang menurut kita bisa menjalankan amanah dengan baik,maka kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana latar belakang orang yang kita pilih sehingga kita tidak menyesal karena penyesalan selalu datang terakhir.Dan kita juga jangan bosan untuk saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.Apabila seorang pemimpin merasa bangga dengan masyarakat atau warganya  yang mau mengingatkan atau menasihati dalam kebenaran jika dia melakukan kesalahan maka pemimpin tersebut adalah pemimpin yang sangat dicintai masyarakat dan Allah SWT.



Oleh:Ratna Sari Br Berutu
Mahasiswi STAIL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

penulis sangat mengharapkan saran, kritik, dan pesan pembaca. so jangan lupa tinggalkan komentarnya yea,,,
atau bsa tulis lngsung di guestbook,,, thanks your visited